
05 Maret 2025
Banjir telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Dalam berbagai peristiwa, banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Beberapa negara mengalami dampak paling parah akibat bencana ini, dengan jutaan orang terdampak dan wilayah yang hancur akibat luapan air.
Banjir Besar Cina 1931: Tragedi Terburuk dalam Sejarah
Salah satu banjir paling mematikan terjadi di Cina pada tahun 1931. Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang membuat Sungai Yangtze, Sungai Kuning, dan Sungai Huai meluap. Diperkirakan antara satu hingga empat juta orang tewas akibat banjir dan dampak setelahnya, seperti kelaparan dan penyakit. Bencana ini menjadi salah satu peristiwa alam dengan korban jiwa terbesar sepanjang sejarah.
Banjir Sungai Kuning 1887: Jutaan Orang Tewas
Cina kembali mengalami bencana besar pada tahun 1887 ketika Sungai Kuning meluap. Sistem tanggul yang dibangun untuk mengendalikan sungai akhirnya jebol setelah curah hujan ekstrem. Akibatnya, lebih dari 900 ribu hingga dua juta orang kehilangan nyawa. Banyak wilayah pertanian hancur, menyebabkan kelaparan parah di wilayah terdampak.
Banjir St. Felix 1530: Belanda Kehilangan Kota
Belanda dikenal dengan sistem pengendalian airnya yang canggih, tetapi pada tahun 1530, negara ini mengalami salah satu bencana banjir terburuk dalam sejarah. Disebut sebagai Banjir Hari St. Felix, peristiwa ini menenggelamkan beberapa kota di wilayah Zeeland. Ribuan orang tewas, dan sebagian besar daratan yang terkena dampak hilang selamanya di bawah air.
Banjir Sungai Kaspia 1941: Ribuan Korban di Iran
Pada tahun 1941, Iran mengalami bencana banjir besar akibat meluapnya Sungai Kaspia. Banjir ini merusak permukiman penduduk, menghancurkan infrastruktur, dan menyebabkan ribuan korban jiwa. Dampaknya terasa hingga bertahun-tahun setelah bencana, terutama bagi sektor pertanian dan ekonomi lokal.
Banjir Bangladesh 1974: Dampak Parah bagi Jutaan Orang
Bangladesh merupakan salah satu negara yang sering mengalami bencana banjir besar. Pada tahun 1974, banjir yang melanda negara ini menyebabkan lebih dari 30 ribu orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal. Luapan Sungai Brahmaputra dan Ganges menjadi penyebab utama bencana ini, diperparah dengan kondisi ekonomi yang sulit dan kurangnya sistem mitigasi yang efektif.
Banjir Pakistan 2010: Salah Satu yang Terburuk dalam Sejarah Modern
Banjir besar yang terjadi di Pakistan pada tahun 2010 menjadi salah satu bencana alam paling parah dalam beberapa dekade terakhir. Curah hujan ekstrem menyebabkan Sungai Indus meluap, merendam hampir 20 persen wilayah negara tersebut. Lebih dari 1.700 orang meninggal, dan sekitar 20 juta orang terdampak akibat kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, serta penyebaran penyakit.
Kesimpulan
Sejarah mencatat bahwa banjir dapat menjadi bencana yang sangat mematikan, terutama jika sistem pengendalian air dan mitigasi bencana tidak memadai. Negara-negara yang mengalami banjir besar harus terus meningkatkan sistem peringatan dini dan infrastruktur untuk mencegah korban jiwa yang lebih besar. Dengan perubahan iklim yang semakin ekstrem, risiko banjir di berbagai wilayah dunia juga meningkat, menuntut perhatian serius dalam upaya penanggulangan bencana di masa depan.