
IHSG Melemah Lima Hari Berturut-turut
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan 0,70% atau turun 49,86 poin ke level 7.107,87 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12). Ini menandai penurunan selama lima hari berturut-turut.
Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat melemah 4,78%, dan sejak awal tahun hingga kini, pelemahannya mencapai 2,27%.
Saham Big Cap Ikut Terkoreksi
Beberapa saham berkapitalisasi besar (big cap) turut mengalami tren penurunan. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi yang paling lama melemah, mencatat penurunan selama enam hari berturut-turut.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyusul dengan pelemahan selama lima hari berturut-turut, sementara saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terkoreksi empat hari beruntun. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga turun dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Di sisi lain, hanya satu saham big cap yang mampu bertahan di zona hijau selama tiga hari atau lebih, yaitu saham PT CUAN Tbk yang naik selama enam hari berturut-turut.
Saham-Saham Big Cap dengan Kinerja Harian Terbaik dan Terburuk
Top Gainers Harian
- CUAN: +3,95% (Rp 9.875)
- BREN: +1,99% (Rp 8.975)
- PANI: +0,63% (Rp 16.000)
Top Losers Harian
- BRIS: -2,90% (Rp 2.680)
- BYAN: -2,32% (Rp 20.000)
- BMRI: -2,10% (Rp 5.825)
Performa Saham Mingguan dan Bulanan
Secara mingguan, saham CUAN mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 31,67%, sementara PANI mengalami koreksi terdalam sebesar -16,23%.
Secara bulanan, CUAN kembali menjadi top gainer dengan kenaikan 46,84%, sedangkan BBNI mencatatkan penurunan terbesar sebesar -9,03%.
Investor Asing Catatkan Net Sell
Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp 473,97 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, net sell mencapai Rp 800,98 miliar. Saham dengan net sell terbesar antara lain:
- BBCA: Rp 343,62 miliar
- BBRI: Rp 265,16 miliar
- BMRI: Rp 137,50 miliar
Sementara itu, saham dengan net buy terbesar adalah:
- INKP: Rp 243,97 miliar
- FILM: Rp 77,69 miliar
- ESSA: Rp 34,45 miliar
Pergerakan Indeks Sektoral
Dari 11 indeks sektoral, 10 sektor mengalami pelemahan. Sektor barang konsumsi nonprimer menjadi satu-satunya yang menguat, naik 0,58%. Sektor transportasi dan logistik menjadi yang paling tertekan dengan pelemahan 1,37%.
Statistik Perdagangan Bursa
Pada hari itu, total volume transaksi mencapai 16,89 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,05 triliun. Sebanyak 381 saham melemah, 211 saham menguat, dan 199 saham stagnan.
Kesimpulan
Penurunan IHSG selama lima hari berturut-turut menjadi perhatian para pelaku pasar, terutama pada pergerakan saham big cap yang dominan. Investor disarankan untuk terus memantau sentimen pasar dan kinerja saham-saham berkapitalisasi besar untuk menentukan strategi investasi yang tepat.