
15 Januari 2025
Juventus kembali menghadapi tantangan besar dalam perburuan gelar Serie A musim ini setelah kehilangan 12 poin akibat terlalu sering meraih hasil imbang. Meski tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan terakhir, kegagalan mengamankan kemenangan di laga-laga penting membuat tim asuhan Massimiliano Allegri tertinggal dari rival-rival utama mereka di klasemen sementara.
Serangkaian Hasil Imbang yang Merugikan
Dalam enam pertandingan terakhir, Juventus mencatatkan empat hasil imbang, yang membuat mereka kehilangan peluang emas untuk memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen. Beberapa laga yang seharusnya bisa dimenangkan justru berakhir tanpa tiga poin, seperti saat menghadapi tim papan tengah dan bawah.
“Kami tampil dominan di beberapa pertandingan, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada. Ini sesuatu yang harus kami perbaiki jika ingin tetap bersaing di jalur Scudetto,” ujar Allegri dalam konferensi pers usai laga melawan Fiorentina yang berakhir imbang 1-1.
Dampak pada Klasemen
Akibat seringnya meraih hasil imbang, Juventus kini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan selisih tujuh poin dari pemuncak klasemen, Napoli. Meski masih ada banyak pertandingan tersisa, selisih poin ini membuat peluang Juventus untuk merebut Scudetto semakin terancam jika mereka tidak segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Selain itu, persaingan ketat di papan atas Serie A membuat setiap poin menjadi sangat berharga. Klub-klub seperti Inter Milan dan AC Milan terus menampilkan performa konsisten, yang semakin menekan Juventus untuk segera memperbaiki performa mereka.
Kendala di Lini Serang
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Juventus kesulitan meraih kemenangan adalah kurang tajamnya lini serang mereka. Meskipun memiliki sejumlah pemain berkualitas di lini depan, seperti Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa, tim kerap gagal mencetak gol di momen-momen krusial.
“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi masalah besar. Ini yang harus segera kami benahi agar bisa mengamankan tiga poin di setiap pertandingan,” ungkap Allegri.
Selain itu, absennya beberapa pemain kunci karena cedera turut memengaruhi performa tim. Juventus harus merotasi skuadnya di beberapa laga penting, yang berdampak pada konsistensi permainan mereka.
Optimisme Allegri dan Target Selanjutnya
Meski situasi saat ini tidak ideal, Allegri tetap optimis timnya bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Ia menekankan bahwa fokus utama Juventus adalah memperbaiki performa di sisa musim dan terus menjaga peluang meraih gelar.
“Kami harus tetap percaya diri. Liga masih panjang, dan kami memiliki tim yang cukup kuat untuk kembali bersaing di papan atas. Kuncinya adalah memenangkan pertandingan berikutnya dan membangun momentum positif,” tambah Allegri.
Juventus akan menghadapi laga krusial melawan Lazio pekan depan, yang bisa menjadi titik balik mereka dalam perburuan Scudetto. Kemenangan di laga tersebut sangat penting untuk menjaga jarak dengan para pesaing dan memulihkan kepercayaan diri tim.
Kesimpulan
Seringnya meraih hasil imbang membuat Juventus kehilangan 12 poin penting yang seharusnya bisa menjaga mereka tetap dekat dengan puncak klasemen. Dengan persaingan yang semakin ketat di Serie A, Juventus harus segera bangkit dan menemukan kembali performa terbaik mereka jika ingin tetap berada di jalur Scudetto.
Laga melawan Lazio pekan depan akan menjadi ujian berat bagi tim asuhan Allegri. Kemenangan di laga tersebut bisa menjadi titik awal kebangkitan Juventus dalam mengejar rival-rival mereka di papan atas Serie A.