
11 Maret 2025
Juventus mencatatkan rekor yang tidak diinginkan setelah mengalami hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun, tim berjuluk Bianconeri itu kembali mengulang pencapaian negatif yang terakhir kali terjadi pada era 1960-an. Hasil ini semakin menambah tekanan bagi Massimiliano Allegri dan skuadnya yang tengah berjuang di papan atas Serie A.
Penurunan Performa yang Mengkhawatirkan
Juventus mengalami periode sulit musim ini dengan serangkaian hasil kurang memuaskan. Mereka gagal meraih kemenangan dalam beberapa laga berturut-turut, sebuah situasi yang terakhir kali dialami pada 1967. Inkonsistensi permainan serta kesulitan mencetak gol menjadi faktor utama yang membuat Juventus terpuruk dalam beberapa pekan terakhir.
Lini serang yang tumpul menjadi sorotan utama, dengan para penyerang gagal memanfaatkan peluang secara maksimal. Selain itu, sektor pertahanan yang biasanya menjadi kekuatan Juventus juga terlihat lebih rentan, sehingga tim sering kehilangan poin di menit-menit akhir pertandingan.
Tekanan bagi Allegri dan Masa Depan Juventus
Hasil buruk ini semakin menambah tekanan bagi pelatih Massimiliano Allegri, yang kini mulai dipertanyakan kemampuannya dalam membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan. Beberapa pihak mulai meragukan apakah Allegri masih menjadi sosok yang tepat untuk memimpin proyek jangka panjang klub.
Dengan persaingan di Serie A yang semakin ketat, Juventus harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan. Jika performa buruk terus berlanjut, bukan tidak mungkin manajemen akan mempertimbangkan perubahan di kursi kepelatihan.
Kesimpulan
Rekor buruk yang kembali terulang setelah 57 tahun menjadi peringatan serius bagi Juventus. Dengan tekanan yang semakin besar dan harapan tinggi dari para penggemar, Bianconeri harus segera bangkit untuk menghindari musim yang mengecewakan. Keputusan besar mungkin akan diambil dalam waktu dekat jika hasil positif tak kunjung datang.