
17 Maret 2025
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 sebagai bagian dari upaya mendorong industri hijau di Indonesia. Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga organisasi lingkungan, untuk membahas langkah strategis dalam mewujudkan sektor industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Mendorong Transformasi Menuju Industri Berkelanjutan
AIGIS 2025 menyoroti pentingnya transformasi industri menuju praktik yang lebih hijau melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi. Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian menegaskan bahwa keberlanjutan harus menjadi fokus utama dalam pertumbuhan industri nasional. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan insentif bagi perusahaan yang menerapkan prinsip industri hijau, termasuk dalam bentuk regulasi yang lebih mendukung serta akses pendanaan hijau.
Dalam forum ini, beberapa perusahaan yang telah berhasil menerapkan konsep industri hijau juga berbagi pengalaman mengenai penggunaan energi terbarukan, sistem produksi yang lebih efisien, serta penerapan ekonomi sirkular dalam operasional mereka. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain untuk beralih ke model bisnis yang lebih berkelanjutan.
Teknologi dan Inovasi sebagai Kunci Keberlanjutan
Peran teknologi dalam mendukung industri hijau menjadi salah satu fokus utama dalam AIGIS 2025. Berbagai inovasi, seperti pemanfaatan energi surya, sistem daur ulang limbah industri, serta penerapan kecerdasan buatan dalam pengelolaan sumber daya, menjadi sorotan dalam acara ini.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam riset dan pengembangan teknologi hijau juga terus didorong. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan industri Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Komitmen Indonesia dalam Agenda Industri Hijau Global
Melalui penyelenggaraan AIGIS 2025, Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda industri hijau global. Pemerintah berencana untuk memperkuat kebijakan terkait standar industri hijau serta mempercepat implementasi kebijakan rendah karbon dalam sektor industri. Langkah ini sejalan dengan target netral karbon yang dicanangkan dalam beberapa dekade mendatang.
Kesimpulan
AIGIS 2025 menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi industri Indonesia menuju keberlanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi, diharapkan penerapan industri hijau dapat semakin luas, membawa manfaat bagi lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional di kancah internasional.