
30 Januari 2025
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyiapkan modal hingga Rp 500 juta bagi UMKM mitra MBG (Mitra Bina Gerai). Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang dianggap sebagai pilar utama dalam pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi.
Tujuan Kerja Sama antara Kementerian dan Himbara
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat akses pembiayaan bagi UMKM yang tergabung dalam program MBG. Para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan dana yang tersedia untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, serta mengembangkan teknologi yang dapat menunjang keberlanjutan usaha mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau untuk mendapatkan pembiayaan. Dengan adanya modal ini, kami berharap mereka bisa lebih berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian Indonesia,” ujar Menteri Koperasi dan UKM dalam acara peluncuran program tersebut.
Modal Rp 500 Juta, Solusi untuk Perkembangan UMKM
Melalui kolaborasi dengan Himbara, UMKM yang telah terdaftar dalam program MBG dapat mengajukan pinjaman dengan bunga yang terjangkau dan tanpa jaminan yang memberatkan. Pinjaman ini bisa mencapai maksimal Rp 500 juta, yang diharapkan dapat menjadi suntikan dana yang signifikan bagi usaha kecil dan menengah untuk berinovasi serta memperluas jangkauan produk mereka.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh UMKM, terutama terkait dengan modal. Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu mereka berkembang dan lebih bersaing di pasar lokal maupun internasional,” jelas Direktur Himbara.
Pendampingan untuk UMKM
Tidak hanya menyediakan modal, program ini juga menyertakan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Kementerian Koperasi dan UKM, bersama Himbara, akan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dana tersebut dengan maksimal. Pendampingan ini mencakup manajemen usaha, pemasaran digital, serta peningkatan kualitas produk.
“Pendampingan yang diberikan kepada para pelaku UMKM ini sangat penting. Kami ingin mereka tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga pemahaman yang baik tentang cara mengelola usaha dengan efisien,” tambah Menteri Koperasi.
Harapan untuk Perekonomian Indonesia
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor UMKM, yang selama ini menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan akses modal yang lebih mudah, diharapkan UMKM dapat berinovasi lebih cepat dan meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun global.
“Program ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk memperkuat UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” ujar Menteri Koperasi dan UKM.
Reaksi Pengusaha UMKM
Banyak pengusaha UMKM yang menyambut positif adanya kerja sama ini. Mereka berharap bisa memanfaatkan program ini untuk memperbesar usaha dan meningkatkan kualitas produk mereka.
“Saya sangat senang dengan adanya program ini. Modal yang cukup besar akan sangat membantu kami untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Terima kasih kepada pemerintah dan Himbara yang telah memberikan kesempatan ini,” ujar salah seorang pelaku UMKM yang turut serta dalam program MBG.
Penutup
Dengan disiapkannya modal hingga Rp 500 juta untuk UMKM mitra MBG, kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM serta Himbara dapat menjadi solusi bagi banyak usaha kecil dan menengah untuk bangkit dan berkembang lebih pesat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam memperkuat sektor UMKM.