
24 Januari 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perlindungan terhadap pekerja kapal perikanan. Melalui berbagai kebijakan dan program baru, KKP berupaya memastikan kesejahteraan, keamanan, dan keselamatan para pekerja yang berkontribusi besar dalam sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
Peningkatan Standar Keselamatan Kerja
Salah satu langkah strategis yang dilakukan KKP adalah menetapkan standar keselamatan kerja yang lebih tinggi untuk kapal perikanan. Kebijakan ini mencakup kewajiban penyediaan alat keselamatan, pelatihan rutin bagi awak kapal, dan pengawasan ketat terhadap kepatuhan pemilik kapal.
“Keselamatan para pekerja kapal perikanan adalah prioritas kami. Kami ingin memastikan bahwa mereka dapat bekerja dalam kondisi yang aman dan terlindungi,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan dalam konferensi pers di Jakarta.
Program Asuransi untuk Awak Kapal
Sebagai bentuk perlindungan sosial, KKP bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi untuk menyediakan program perlindungan khusus bagi awak kapal perikanan. Program ini mencakup jaminan kesehatan, perlindungan kecelakaan kerja, serta santunan bagi keluarga pekerja jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Melalui program asuransi ini, kami berharap para pekerja kapal perikanan merasa lebih tenang dan terlindungi saat menjalankan tugas mereka di laut,” tambah Menteri KKP.
Penegakan Hukum terhadap Pelanggaran
KKP juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang merugikan pekerja kapal perikanan, seperti praktik perbudakan modern dan perlakuan tidak manusiawi. KKP telah membentuk tim khusus untuk memantau aktivitas kapal perikanan serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi tenaga kerja.
“Kami tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap hak-hak pekerja kapal perikanan. Semua pihak yang terbukti melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi tegas,” tegasnya.
Peningkatan Pelatihan dan Edukasi
Selain perlindungan hukum dan sosial, KKP juga memberikan pelatihan bagi para pekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka, termasuk pelatihan navigasi, pengelolaan hasil tangkapan, dan penggunaan teknologi terbaru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
“Kami ingin para pekerja kapal perikanan tidak hanya terlindungi, tetapi juga memiliki kompetensi yang lebih baik untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.
Dukungan dari Pemangku Kepentingan
Langkah-langkah KKP ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk asosiasi nelayan dan organisasi masyarakat sipil. Mereka menilai bahwa kebijakan ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki kondisi kerja di sektor perikanan yang sering kali diabaikan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya KKP dalam melindungi pekerja kapal perikanan. Kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan taraf hidup para nelayan,” ujar seorang perwakilan dari asosiasi nelayan.
Harapan untuk Keberlanjutan
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, KKP berharap dapat menciptakan ekosistem kerja yang lebih baik dan berkelanjutan bagi pekerja kapal perikanan. Perlindungan yang memadai tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi juga memperkuat sektor perikanan nasional sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki regulasi dan memastikan pekerja kapal perikanan mendapatkan hak yang layak. Keberlanjutan sektor perikanan dimulai dari perlindungan terhadap para pekerja di dalamnya,” tutup Menteri KKP.