
25 Januari 2025
Legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali, secara terbuka mendesak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mempertimbangkan langkah serius dalam naturalisasi pemain asing, mengikuti jejak Indonesia yang telah sukses menjalankan program serupa. Menurutnya, langkah ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing Timnas Malaysia di kancah internasional.
Inspirasi dari Indonesia
Safee Sali mengungkapkan kekagumannya terhadap keberhasilan program naturalisasi yang diterapkan oleh Indonesia. Ia menyebut beberapa nama pemain naturalisasi seperti Marc Klok, Ilija Spasojević, dan Jordi Amat, yang telah memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia.
“Indonesia telah menunjukkan bagaimana program naturalisasi bisa memperkuat tim nasional mereka. Para pemain ini tidak hanya menambah kualitas, tetapi juga membantu mengembangkan permainan lokal. Malaysia harus mulai berpikir untuk mengikuti langkah tersebut,” ujar Safee dalam sebuah wawancara.
Kebutuhan Mendesak untuk Kompetisi Internasional
Safee menambahkan bahwa Timnas Malaysia membutuhkan perubahan signifikan untuk bersaing di tingkat Asia Tenggara maupun Asia. Ia menyoroti kurangnya pemain dengan pengalaman internasional dan fisik yang mumpuni sebagai salah satu kelemahan utama.
“Kita perlu realistis. Jika ingin bersaing dengan negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Indonesia, kita membutuhkan pemain yang dapat membawa perbedaan, baik dari segi kualitas teknis maupun pengalaman. Naturalisasi bisa menjadi jawabannya,” tambah Safee.
Tanggapan dari FAM
Menanggapi saran ini, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyatakan bahwa mereka terbuka terhadap ide naturalisasi, tetapi menekankan pentingnya keseimbangan antara pemain lokal dan asing. Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, menyebut bahwa program ini harus direncanakan dengan matang agar tidak menghambat perkembangan pemain muda lokal.
“Kami memahami pentingnya naturalisasi, tetapi prioritas utama kami adalah mengembangkan talenta lokal. Jika dilakukan, program ini harus melibatkan pemain-pemain yang benar-benar memiliki komitmen untuk membela Malaysia,” ujar Hamidin.
Pro dan Kontra di Kalangan Penggemar
Usulan Safee Sali ini menuai beragam reaksi dari penggemar sepak bola Malaysia. Sebagian besar mendukung langkah naturalisasi, mengingat hasil positif yang telah diraih negara-negara lain. Namun, ada pula yang khawatir bahwa langkah ini dapat mengurangi kesempatan bagi pemain lokal untuk berkembang.
“Jika naturalisasi dilakukan dengan tepat, itu bisa menjadi keuntungan besar bagi Timnas Malaysia. Tapi jangan sampai kita melupakan pengembangan pemain muda lokal,” tulis salah satu penggemar di media sosial.
Di sisi lain, beberapa penggemar menganggap bahwa naturalisasi bukanlah solusi jangka panjang. “Kita harus fokus pada pembinaan usia dini. Naturalisasi hanya solusi sementara,” kata seorang penggemar lainnya.
Langkah Selanjutnya
Safee Sali berharap agar FAM dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengevaluasi kemungkinan naturalisasi pemain asing. Ia juga mendorong masyarakat sepak bola Malaysia untuk melihat ini sebagai langkah strategis, bukan ancaman bagi talenta lokal.
“Saya tidak mengatakan ini sebagai solusi utama, tetapi sebagai salah satu cara untuk mempercepat perkembangan Timnas Malaysia. Kita harus berani mencoba hal baru jika ingin maju,” tutup Safee.
Penutup
Dengan desakan dari salah satu legenda sepak bola Malaysia, diskusi mengenai program naturalisasi kini semakin hangat. Apakah Malaysia akan mengikuti jejak Indonesia dalam memperkuat tim nasional mereka melalui pemain naturalisasi? Waktu akan menjawab, sementara para penggemar terus berharap akan kebangkitan Harimau Malaya di pentas internasional.