
20 Januari 2025
Manchester United kembali menelan kekalahan mengecewakan setelah takluk 1-3 dari Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Premier League di Old Trafford. Kekalahan ini tidak hanya memperburuk posisi Setan Merah di klasemen, tetapi juga memperpanjang daftar rekor negatif mereka musim ini. Brighton tampil efektif, sementara United terus menunjukkan kelemahan di berbagai lini.
Jalannya Pertandingan
Manchester United memulai laga dengan agresif, mencoba menekan pertahanan Brighton sejak menit awal. Namun, tim tamu justru berhasil membuka keunggulan di menit ke-22 lewat gol Julio Enciso. Bermula dari serangan balik cepat, Enciso melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Andre Onana.
Brighton menggandakan keunggulan di menit ke-37 melalui Danny Welbeck, mantan pemain Manchester United. Memanfaatkan kelengahan lini belakang United, Welbeck menyambut umpan silang Kaoru Mitoma dengan sundulan akurat yang menggetarkan gawang tuan rumah.
United sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-54 lewat gol Bruno Fernandes dari titik penalti, setelah Marcus Rashford dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, upaya kebangkitan tuan rumah sirna ketika Brighton kembali mencetak gol ketiga melalui Evan Ferguson pada menit ke-75. Gol ini memastikan kemenangan Brighton dan meninggalkan Manchester United dalam kekecewaan besar.
Rekor Buruk Manchester United
Kekalahan ini menambah catatan buruk Manchester United di musim 2024/2025. Berikut beberapa rekor negatif yang tercipta:
- Kekalahan Kandang Beruntun: Untuk pertama kalinya sejak musim 1978/1979, Manchester United menelan tiga kekalahan kandang beruntun di liga.
- Start Terburuk dalam Satu Dekade: Dengan hanya mengoleksi 26 poin dari 20 pertandingan, ini menjadi start terburuk United dalam 10 tahun terakhir.
- Gol Kebobolan yang Tinggi: United kini telah kebobolan 35 gol di Premier League musim ini, jumlah tertinggi di antara tim-tim papan tengah ke atas.
Kritik dan Reaksi
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mendapat kritik tajam dari berbagai pihak atas performa buruk timnya. Dalam konferensi pers, Ten Hag mengakui bahwa timnya berada dalam situasi sulit.
“Kami tidak cukup baik hari ini, terutama dalam bertahan. Brighton adalah tim yang sangat terorganisir, dan kami gagal mengatasi tekanan mereka. Kami harus bekerja keras untuk memperbaiki ini,” ujar Ten Hag.
Di sisi lain, pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, memuji penampilan timnya yang tampil solid di semua lini. “Para pemain menunjukkan mentalitas luar biasa. Bermain di Old Trafford tidak pernah mudah, tetapi kami memanfaatkan peluang kami dengan sangat baik,” kata De Zerbi.
Klasemen dan Tantangan ke Depan
Kekalahan ini membuat Manchester United turun ke posisi 8 klasemen sementara, terpaut 12 poin dari zona Liga Champions. Brighton, di sisi lain, naik ke posisi 5 dengan raihan 34 poin, memperkuat peluang mereka untuk bersaing di kompetisi Eropa.
Manchester United harus segera bangkit menghadapi jadwal padat di liga dan turnamen domestik. Jika tren buruk ini berlanjut, posisi Erik ten Hag sebagai pelatih bisa berada dalam ancaman serius.
Penutup
Hasil mengecewakan melawan Brighton ini menjadi peringatan keras bagi Manchester United untuk segera memperbaiki performa mereka. Dengan tekanan dari fans dan persaingan ketat di Premier League, Setan Merah harus menemukan solusi cepat untuk menghindari musim yang sepenuhnya gagal. Sementara itu, Brighton terus membuktikan diri sebagai kuda hitam yang sulit ditaklukkan.