
09 Maret 2025
Seorang anggota Polda Kepulauan Riau (Kepri) diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pelaku narkoba dengan meminta uang sebesar Rp20 juta. Kasus ini mencuat setelah laporan mengenai dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut masuk ke pihak berwenang. Saat ini, oknum polisi yang terlibat tengah menjalani pemeriksaan internal guna memastikan kebenaran dugaan tersebut.
Dugaan Pemerasan Terungkap
Kasus ini bermula ketika seorang pelaku narkoba yang tengah dalam proses hukum mengaku dimintai sejumlah uang oleh anggota kepolisian agar mendapatkan perlakuan lebih ringan. Informasi ini kemudian menyebar dan menjadi perhatian publik setelah keluarga pelaku melaporkan dugaan pemerasan tersebut.
Pihak kepolisian langsung menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan penyelidikan internal. Jika terbukti bersalah, oknum polisi yang terlibat akan dikenai sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Polda Kepri Bertindak Tegas
Kapolda Kepri menegaskan bahwa institusi kepolisian tidak akan mentoleransi segala bentuk penyalahgunaan wewenang, termasuk tindakan pemerasan oleh anggotanya. Ia juga memastikan bahwa proses hukum terhadap oknum yang terlibat akan berjalan transparan dan sesuai prosedur.
Saat ini, Propam Polda Kepri telah menahan anggota yang bersangkutan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, sanksi disiplin hingga pidana dapat dijatuhkan, mengingat tindakan pemerasan merupakan pelanggaran serius dalam institusi kepolisian.
Respon Masyarakat dan Organisasi Anti-Korupsi
Kasus ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk aktivis anti-korupsi dan masyarakat setempat. Mereka mendesak agar kepolisian bertindak transparan dan memastikan tidak ada perlakuan istimewa bagi oknum yang melanggar hukum.
Masyarakat juga berharap agar kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pengawasan internal di kepolisian, sehingga kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, mereka meminta adanya reformasi dalam mekanisme penegakan hukum agar aparat benar-benar bekerja sesuai dengan etika dan tanggung jawabnya.
Kesimpulan
Dugaan pemerasan oleh seorang anggota Polda Kepri terhadap pelaku narkoba menjadi perhatian publik. Saat ini, proses penyelidikan sedang berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya integritas dalam institusi penegak hukum serta transparansi dalam menangani dugaan penyalahgunaan wewenang.